keep smile..^_^

hai semua ekspresika hidupmu di sini!!!!

Kamis, 05 Januari 2012

Mimpiku Impianku

Pertanyaan yang membuatku tersenym..
"Setelah Lulus mau jadi apa?"
jadi apa?
Sebenarnya yang harus di pertanyakan adalah "Aku bisa apa?".Tapi simple untuk hidupku yang terpenting adalah apa yang aku miliki bisa bermanfaat untuk orang lain.Mungkin ini pikiran kuno,tapi itulah yang aku inginkan.Kembali ke Kampung dimana aku dilahirkan,Mengembangkan potensi diri di sana.Melakukan apa yang aku bisa untuk menjadikan Kampung ku jadi lebih baik.
Mengubah pemikiran kalau pendidikan tak penting,Merubah paradigma kalau sekolah hanya membuang-buang waktu.

Waktu Yang Terlalaikan

Hari pertama,tahajudku tertinggal dan aku begitu sibuk akan duniaku hingga zuhurku,kuselesaikan saat ashar mulai memanggil dan sorenya ku lewati saja masjid yg mengumandankan azan magrib dengan niat ku lakukan bersama isya itupun terlaksana setelah acara TV selesai.



hari kedua,tahajudku tertinggal lagi dan hal yg sama aku lakukan sebagaimana hari pertama



hari ketiga,aku lalai lg akan tahajudku temanku memberi

hadiah novel best seller yg lebih dari 200 halaman dalam waktu tidak 1 hari

aku telah selesai membacanya tapi...enggan sekali aku menbaca Al-Qur'an walau cuma 1 juzz Al-Qur'an yg 114 surah,hanya 1,2 surat yg kuhapal itu pun dengan terbata-bata.tapi...ketika temanku bertanya tentang novel tadi betapa mudah dan lancarnya aku menceritakan.



hari keempat,kembali aku lalai lagi akan tahajudku sorenya aku datang keseletan jakarta dgn niat mengaji tapi ku biarkan ustadku yg sedang mengajarkan kebaekan kubiarkan ustadku yg sedang mengajarkan lebih luas tentang agamaku aku lebih suka mencari bahan obrolan dgn teman.yg ada di samping kiri dan kananku padahal bada magrib tadi betapa sulitnya aku merangkai kata-kata utk ku panjatkan saat berdo'a.



hari kelima,aku lupa akan tahajudku kupilih shaf paling belakang dan aku mengelu saat imam sholat jum'at kelamaan bacaannya,padahal betapa dekat jaraknya aku dgn televisi dan betapa nikmat,serunya saat perpanjangan waktu sepak bola favoritku tadi malam.



hari keenam,semakin lupa akan tahajudku kuhabiskan waktu di Mall dan bioskop bersama teman-temanku demi memuaskan nafsu mata dan perutku sampai puluhan ribu tak terasa keluar,aku lupa...waktu di perempatan lampu merah tadi saat wanita tua mengetuk kaca mobilku,hanya uang dua ratus rupiah kuberikan itupun tanpa menoleh.



hari ketujuh,bukan hanya tahajudku tapi shubuhku pun tertinggal aku bermalas2an di tempat tidurku menghabiskan waktu selang beberapa saat di hari ketujuh itu juga aku tersentak kaget mendengar kabar temanku kini telah terbungkus kain kafan padahal baru tadi malam aku bersamanya dan malam tadi dia dgn missccallnya mengingatkan aku tentang tahajud.



kematian kenapa aku baru gemetar mendengarnya,?padahal dari dulu sayap-sayapnya selalu mengelilingiku dan dia bisa hinggap kapanpun dia mau.



Dari hari kehari,bulan dan tahun yg wajib jarang aku lakukan apalagi yg sunah kurang mensyukuri walaupun KAU kau tak pernah meminta berkata kuno akan Nasehat kedua orang tuaku padahal keringat dan air matanya telah terlanjur menetes demi aku.



Ya Allah,andai ini merupakan suatu titik Hidayah walaupun iman ku belum seujung kuku hitam aku hanya ingin detik ini hingga nafas ku yg saat nanti tersisa tahajud dan sholatku meninggalkan bekas saat aku melipat sajadahku..Allahuma Amin ya Allah..



sampaikan walaupun satu ayat

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

Paragames ASEAN 2011

Pesta Olahraga Difabel Asia Tenggara (bahasa Inggris: ASEAN ParaGames) adalah ajang olahraga dua tahunan yang diadakan setelah Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) untuk atlet-atlet yang mengalami cacat fisik (difabel). ASEAN ParaGames diikuti oleh 11 negara yang terletak di Asia Tenggara. Ajang ini mengikuti konsep dan merupakan ajang persiapan Paralimpiade.

Dengan mengikuti pola Paralimpiade, ASEAN ParaGames merupakan pesta olahraga dua tahunan. Atlet-atlet difabel dari negara-negara ASEAN - Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam berkompetisi di acara ini.

ASEAN ParaGames dibawah pengawasan ASEAN Para Sports Federation (APSF). Tuan rumah penyelenggaraan ajang ini sama dengan negara penyelenggara SEA Games.
Sebanyak 76 rekor waktu terpecahkan selama pertandingan cabang renang pesta olahraga penyandang disabilitas tingkat Asia Tenggara atau ASEAN Paragames 2011 di Solo, Jawa Tengah.

Sebanyak 23 dari 76 rekor yang terpecahkan dicetak oleh perenang-perenang Indonesia. Sejumlah perenang Indonesia yang berhasil memecahkan rekor di antaranya Daniel Carlos Patay pada kategori SB6, Mulyana pada kategori S5, serta Rahmadi Masrani yang berhasil memecahkan rekor di nomor 50 meter gaya bebas putera kategori S9 yang harus puas memperoleh medali perak.

Bahkan, tidak sedikit pula para perenang Indonesia yang memecahkan lebih dari dua rekor, seperti Agus Ngaimim yang turun pada kategori S6, Steven Sualang pada kategori S10, Gusmalayanti pada kategori S7 puteri, serta Apia Rumboru pada kategori S10 puteri.

Indonesia meraih juara umum ASEAN Paragames 2011 untuk cabang renang dengan 35 emas, 22 perak, dan 18 perunggu. Indonesia ditempel kontingen Thailand yang mengoleksi 33 emas, 33 perak, dan 18 perunggu. Adapun posisi ketiga ditempati Vietnam yang mengoleksi 22 emas, 20 perak dan 8 perunggu.

http://yodi-adhari.blogspot.com/2011/12/pesta-olahraga-paragames-asean-2011.html

Konflik Mesuji

Konflik di Desa Sungai Sodong, Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan, kian terang. Sabab-musabab kasus kekerasan itu mulai terungkap, Senin (19/12).

Seperti yang dilaporkan Reporter Metro TV Desi Fitriani, sejumlah barang bukti yang ada di video kekerasan itu masih terdapat di lokasi, seperti mobil, tiang listrik, dan gudang tempat mayat terkapar. Kesemua barang bukti masih sama seperti di rekaman.

Warga mengaku, insiden itu dipicu ulah pamswakarsa yang dibayar PT Sumber Wangi Alam (SWA). Awalnya, pamswakarsa menangkap dua petani yang tengah memanen kelapa sawit di perkebunan kelapa sawit yang menjadi lahan sengketa PT SWA dengan warga.

Pamswakarsa kemudian membunuh dan memenggal kedua petani bernama Indra Safei (16) dan Saktu Macan (17). Warga pun berang. Mereka kemudian melakukan pembalasan dengan mengobrak-abrik PT SWA dan membunuh lima karyawan serta memenggal dua petugas pamswakarsa, lantas menggantungkan tubuhnya di tiang.

Sementara itu, warga di Kabupaten Mesuji, Lampung, mulai kesal. Pasalnya, warga tak dapat bertemu dengan Tim Pencari Fakta (TPF) DPR yang berkunjung ke Mesuji. Warga dihalang-halangi polisi dan pemerintah kabupaten untuk bertemu anggota tim.

Anehnya, hingga kemarin, TPF DPR hanya mendatangi kecamatan dan salah satu tempat pengungsian. Mereka tak datang ke lokasi dan tak berbincang dengan korban penembakan. Hal itu membuat warga kecewa. Sebab, mereka tak bisa langsung mengutarakan kesaksiannya.

Penerbitan Peraturan Pemerintah tentang Reforma Agraria dapat menjadi bagian dari solusi di tengah semakin marak dan kerasnya konflik agraria dan sengketa pertanahan di berbagai wilayah yang banyak memakan korban. Sebut saja seperti di Mesuji, Lampung, maupun Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, baru-baru ini. PP yang segera ditandatangani Presiden Susilo bambang Yudhoyono diharapkan dapat mencegah konflik-konflik tersebut.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Nasional Konsorsium Pembaruan Agraria Usep Setiawan, yang juga Staf Khusus Kepala Badan Pertanahan bidang Hukum kepada Kompas di Jakarta, Rabu (21/12/2911) sore.

Ia diminta tanggapi setelah Presiden Yudhoyono dalam Sidang Kabinet, Selasa (20/12/2011) lalu menyatakan RPP tentang Reformas Agraria sudah selesain dan segera ditandatangani.
"Penerbitan PP Reforma Agraria dapat dipandang sebagai angin segar yang menggembirakan di tengah makin marak dan kerasnya konflik agraria dan sengketa pertanahan di berbagai wilayah yang secara mendasar tidak dapat diselesaikan. Sebut saja seperti di Mesuji. Kalau PP itu berjalan baik, konflik bisa dicegah lebih dini," tandas Usep.

Menurut Usep, setelah pandangan bulat di jajaran kabinet, RPP tentang Reforma Agraria perlu segera disahkan, disosialisasikan dan dilaksanakan dengan secara konsisten untuk mewujudkan keadilan agraria sebagai bagian dari perwujudan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Selanjutnya, tambah Usep, pelaksanaan PP tentang Reforma Agraria sangat penting untuk memastikan hak-hak dan akses rakyat miskin, khususnya kaum tani di pedesaan atas pemilikan dan penguasaan tanah menjadi lebih adil dan menyejahterakan.

Untuk mensukseskan pelaksaan PP Reformas Agraria, ujar Usep lagi, seluruh kementerian dan lembaga pemerintah terkait seperti kehutanan, pertanian, BUMN, ESDM, koperasi, kelautan dan lainnya harus segera menindaklanjuti pelaksanaannya bersama pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota.

"Namun, rakyat juga jangan lupa dilibatkan. Pelaksanaan reforma agraria juga harus melibatkan rakyat, terutama serikat petani, masyarakat adat, buruh dan nelayan secara demokratis dan emansipatif melalui organisasi-organisasinya," demikian Usep.

( Sumber : http://metrotvnews.com/read/newsvideo/2011/12/19/141706/Penyebab-Konflik-Mesuji-Mulai-Terkuak/1 )