keep smile..^_^

hai semua ekspresika hidupmu di sini!!!!

Kamis, 05 Juli 2012

AUTO EMERGENCY LAMP

BAB I PENDAHULUAN
 I.1. Latar Belakang
Dengan berkembangnya jaman maka semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan cahaya lampu terutama di daerah perkotaan yang sibuk dengan berbagai aktivitas terutama yang sangat mebutuhkan cahaya lampu (seperti : membaca, bekerja, menulis, dan lain sebagainya) membuat daya listrik berkurang bahkan terkadang turun yang menyebabkan listrik oleh PLN yang menyebabkan matinya lampu dan aktivitas yang sedang dilakukan terhambat. Oleh karna itulah maka diciptakannya Auto Emergency Lamp yaitu sebuah lampu darurat yang dapat meenyala ketika gelap dan menyala ketika terang secara otomatis Dengan menggunakan Auto Emergency Lamp ini maka aktivitas yang memerlukan bantuan cahaya lampu tidak terhambat hanya dikarenakan pemadaman listrik oleh PLN yang membuat lampu mati. Ini dikarenakan Auto Emergency Lamp ini akan menyala secara otomatis dan mati secara otomatis pula. Hal ini disebabkan penggunaan LDR pada Auto Emergency Lamp ini yang dapat mendeteksi ada tidaknya cahaya yang nantinya akan diproses dan menyalakan lampu saat gelap secara otomatis. Auto Emergency Lamp sangat praktis karena kita tidak perlu repot-repot menghidupkan atau mematikan saklar seperti lampu senter atau lampu darurat lainnya. Ini desebabkan pada Auto Emergency Lamp saklar akan otomatis hidup atau mati tergantung kondisi LDR yang terkena cahaya atau tidak. LDR yang terkena cahaya akan mengirimkan sinyal ke IC untuk memproses dan mengeluarkannya pada lampu sehingga jika lampu mati maka Auto Emergency Lamp akan hidup dan memberikan cahaya.

 I.2. Tujuan
Dalam membuat alat ini terdapat beberapa tujuan yaitu :
 • Tujuan pertama pembuatan Auto Emergency Lamp adalah agar aktivitas masyarakat yang sangat membutuhkan cahaya lampu seperti : membaca, menulis, tidur, mandi dan lain sebagainnya tidak terganggu ketika pemadaman listrik yang terkadang terjadi secara tiba-tiba yang membuat lampu mati dan sering kali menghambat aktivitas yang sedang berlangsung.
• Tujuan yang kedua dalam pembuatan alat Auto Emergency Lamp ini adalah supaya masyarakat tidak repot-repot menghidupkan saklar agar lampu darurat menyala saat gelap dan mematikan saklar ketika terang. Ini dikarenakan adanya LDR yang dapat mendeteksi kondisi cahaya terang atau gelap.
 • Tujuan pembuatan Auto Emergency Lamp yang terakhir adalah membuat perasaan aman dan nyaman masyarakat ketika pemadaman lampu dikarenakan Auto Emergency Lamp ini sangat aman digunakan tidak seperti lilin yang selalu membuat masyarakat merasa sedikit takut dan waspada karena jika ceroboh menggunakannya maka lilin tersebut dapat membakar seisi rumah hingga membakar orang yang menyalakannya.

 BAB II STATE OF ART
Setelah melakukan penelitian dan survey mengenai alat Auto Emergency Lamp yang telah dibuat dari internet maupun di pasaran luas. Alat ini jarang sekali ditemukan. Kebanyakan lampu ddarurat yang mirip dengan alat ini tidak memiliki LDR untuk mengatur nyala matinya lampu pada saat gelap maupun terang, hal ini tentu saja merepotkan bagi masyarakat yang menggunakan lampu tersebut karena harus mengubah saklar ketika pemadaman listrik atau pada saat lampu mati. Selain itu Auto Emergency Lamp yang terdapat dipasaran kebanyakan harus diisi ulang terlebih dahulu sebelum bahkan sesudah menggunakannya, ini sangat memerlukan waktu yang lama dan jika kita lupa untuk mengisi ulang setelah pemakaian dalam waktu panjang maka saat Auto Emergency Lamp yang akan digunakan malah tidak berfungsi. Sedangkan Auto Emergency Lamp yang dibuat tidak perlu diisi ulang karna sudah langsung bisa terpasanng pada listrik di rumah. Auto Emergency Lamp yang ibuat juga tahan lama, bohlam lampu yang dipasang juga tidak cepat rusak akibat nyala terus-menerus karena pada Auto Emergency Lamp terdapat LDR yang nantinya akan membuat output lampu mati saat terang. Demikianlah alat Auto Emergency Lamp yang dibuat lebih praktis karena mudah digunakan oleh siapa saja damn juga sangat efisien karena Auto Emergency Lamp ini menghemat waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang dan menyalakan atau mematikan lampu saat terang atau gelap tidak seperti lampu darurat lainnya juga menghemat biaya karena kita tidak sering mengganti bohlam lampu yang rusak akibat panas.

 BAB III METODE PENULISAN
III.1 Metodologi Penelitian















III.2. Rancangan Penelitian